Seorang perwira TNI ketika masih berdinas, berangan-angan ingin mengabdi di masyarakat. Pada tahun 2018, Master Marjuki mulai beralih dari mempergunakan alat terapi listrik manual ke biolistrik modern. Pengalaman beliau menangani beragam pasien berawal dari kegiatan bakti sosial di markas besar TNI di Jakarta. Kemanfaatan hasil dari berbagai problem kesehatan yang dialami dari pasiennya. Menjadi ikhtiar positip bagi diri beliau untuk menekuni bidang ini hingga pensiun.
Master Ali
Pasien memiliki keluhan di sekitar leher. Rasa nyeri merambat hingga ke bagian bawah di punggung hingga panggul (saraf spanial). Disebabkan tensi dan kolester tinggi oleh sebab itu untuk mencegah gangguan pada saraf otak maka Master Ali melakukan tindakan sesuai keluhan yang ada.
Pasien dengan keluhan saraf kejepit ( herniated nucleus pulposus) diterapi dengan ketukan pointer standar atau bisa juga dengan sendok logam yang diketuk2kan di bagian lumbal (L) pinggang pasien. Oleh Master Ali dari kota Tuban sedang dipebaiki kondisi bantalan tulang Disc.
Master Asep
Penderita penyakit parkinson dimana tremor pada anggota badan. Dengan gerakan yang tidak bisa dikendalikan oleh saraf otak. Master Asep dari Kota Bandung berusaha menerapi dengan metode biolistrik modern Antariksa. Disini penerapis mengendalikan rasa sengatan dengan mengendalikan kecepatan aliran listrik melalui gerakan jemari tangan dan kaki. Aliran listrik dengan kecepatan tinggi 299 kilometer per detik hasil penelitian terhadap listrik alami yakni Petir. Sedangkan kecepatan listrik buatan manusia tergantung daripada generator listrik pembangkit PLN.
Master Wahyu
Pasien mengalami kesulitan berdiri dan ini bisa terjadi kelumpuhan (paralysis) ini dari problem di sekitar panggul. Jika, tidak ditangani secara cepat oleh Master Wahyu maka keluhan sciatica akan merembet ke bagian paha hingga ke ujung kaki.
Master Bambang
Hingga kini, sejak 4 tahun lalu master Bambang masih setia dengan alat terapi listrik model serie C 310 N yang sejak tahun 2019 tidak diproduksi lagi. Kemampuan beliau tidak dipungkiri lagi dalam menangani pasien narkoba hingga problem keluhan lainnya.